WELCOME

Hapuskan Kemiskinan Di Indonesia
"Terus Berjuang Demi kepentingan Masyarakat" ayo tuntaskan kemiskinan bersama,...


November 25, 2011

Beternak lele dengan program moratorium TKI

Budidaya Lele Program Moratorium TKI
CIANJUR–Budidaya lele di Cianjur dinilai bisa diarahkan menjadi salah satu alternatif program padat karya. Hal ini jika moratorium tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi diberlakukan pemerintah per 1 Agustus 2011 nanti.
Dasarnya, saat ini tengah terjadi peralihan besar-besaran budidaya ikan air tawar ke budidaya lele di Cianjur. Berkaitan dengan hal itu, seandainya moratorium TKI diberlakukan, ratusan bahkan ribuan calon TKI/TKW Cianjur bisa dialihkan untuk membudidayakan lele.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Achmad Tantan Sofawie mengatakan, di Cianjur saat ini tengah terjadi peralihan budidaya ikan air tawar ikan Lele, menjadi satu diantara budidaya favorit masyarakat saat ini.
“Kami menyebutnya peralihan ini sebagai revolusi biru. Artinya, saat ini masyarakat mulai meminati pembudidayaan lele, karena daya tahannya cukup kuat, dan dari segi pembiayaannya pun cukup murah,” kata Achmad beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir kerap mendapatkan undangan dari masyarakat di Cianjur untuk memberikan penyuluhan terkait pengembangan budi daya lele. Tak hanya di wilayah pelosok saja. Beberapa masyarakat yang tinggal di kaki gunung atau bukit pun sudah mulai meminati ternak lele.
“Sekarang, masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Managgel, sudah mulai banyak yang beternak lele. Padahal kan itu daerah perbukitan. Kita menyiasatinya menggunakan pola terasering. Tak hanya itu, masyarakat di daerah-daerah perumahan juga banyak yang memanfaatkan lahan kecil untuk membudidayakan lele,” ujarnya.
Dia menilai, dengan kondisi meningkatnya pembudidaya Lele. Budidaya ini bisa dijadikan program alternatif jika per 1 Agustus 2011 nanti moratorium TKI ke Arab Saudi diberlakukan. “Program padat karya bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mudah-mudahan saja budidaya lele ini bisa menyerap tenaga kerja,” tuturnya.
Sementara itu, Abdul Hakim (25), pemilik budi daya ikan lele menuturkan, membudidakayan ikan lele sangat menguntungkan. Apalagi, anggaran yang dibutuhkan selama budidaya tidak terlalu tinggi. “Asalkan kita ulet dan sungguh-sungguh, dalam budidaya ini pasti akan untung,” paparnya.(den/radar sukabumi.com)

NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Sebagai dampak moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) keluar negeri, pemerintah pusat melaksanakan pelatihan keterampilan.


Kabupaten Nunukan menjadi satu-satunya daerah di Kaltim yang terpilih untuk pelaksanaan program dimaksud. Pelatihan tata rias pengantin dan pelatihan menjahit, diberikan kepada 120 peserta dari dua pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di daerah perbatasan RI-Malaysia ini.


Puluhan ibu yang mayoritas mantan TKI asal Malaysia, duduk di kursi plastik berjajar rapi, di salah satu ruangan PKBM Imanuel, Jalan Pong Tiku, Kampung Tator, Kecamatan Nunukan.


Mereka sedang serius mendengarkan pemaparan dari Bambang Eko Wahyudi, bagian dari Tim Pengembang Kewirausahaan Direktorat Kursus Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Sekitar 60 orang yang mengenakan seragam kaos oblong hijau dan merah muda ini, sebentar lagi akan memulai pelatihan keterampilan kecakapan hidup. Mereka khusus dilatih tata rias pengantin, sebagai bekal mereka untuk berwira usaha.


Sebelumnya, penyelenggaraan program pendidikan kecakapan hidup bagi pemuda produktif ini dibuka Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Nunukan Ahmad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

BERITA TERKINI

Mau Backlink Gratis Dan Instant Ke Web Anda

Dapatkan 1000 backlink PageRank tinggi secara gratis dan langsung cukup daftar langsung dapat 1000 backlink yang tentunya akan membuat situs anda teroptimasi dengan baik segera gabung di sini Gratis buy textlink
Tempat Belajar Internet Marketing Secara Online Dengan Member Lebih Dari 300.000 Dan di Dukung Tenaga Professional Terbukti Handal,Gabung Dan Dapatkan Materi Pelajaran Gratis 1 Bulan Penuh Di Sini